Cerita Seks Ngentot HOT SMU Jilbab


Kisahku ini terjadi beberapa bulan lalu, saat pulang kerja aku menghabiskan waktu untuk jalan jelan keluar, pikiran yang penat dan suntuk saat bekerja aku buat rilex dengan menuju ke ssebuah pusat perbelanjaan hanya unutk sekedar minum kopi, aku memesan kopi dan duduk disudut café, melihat pemandangan di mall mata terlihat segar.

Asnah si ABG Muhammadiyah

Berikut cerita ngseks tentang cewek tudung susu montok berjilbab. Perkenalkan aku Ruden (Nama Samaran) Sebut saja begitu. Aku saat ini berumur 19 tahun. Kejadian ini terjadi sekitar aku berumur 17 tahun. Asnah saat itu baru berumur 16 tahun. Asnah sekolah di salah satu sekolah Muhammadiyah di Jogja dan dia adalah salah satu bintang kelas. Meski menggunakan jilbab yang panjang, kecantikannya menggoda sekali sehingga banyak laki-laki yang tertarik. Bisa dibilang Asnah adalah PRIMADONA-nya sekolah itu.
Meski dia aktif di ROHIS, Asnah tergolong ramah, walaupun kepada laki-laki sekalipun.Aku akhirnya berkenalan dengan Asnah walau aku malu-malu setengah mati, takut ditolak eh gak tahunya aku berhasil berkenalan dengannya!“Hai… boleh kenalan ga Asnah?”, sapaku dengan sedikit percaya diri.

Bidan Desa Berpayudara Besar

Namanya widiastuti, aku memanggilnya bu widi atau bu bidan karena dia adalah bidan desa tempatku sekarang tinggal, umur 35 th dan sudah 8 th menikah tapi belum dikaruniani anak. awalnya kenal dengannya kurang lebih 4 th yang lalu yang sebelumnya lebih dulu kenal dengan suaminya yang bernama yanto yang sama sama berprofesi pemasok onderdil mobil.

singkat cerita pada tahun pertama pernikahanku, istriku melahirkan seorang bayi laki laki dan persalinannya dibantu bu bidan widi.semua berjalan biasa saja sampai ketika itu jam 11 malem 2 jam setelah proses persalinan normal istriku aku disuruh mengambil obat obatan buat anak dan istriku dirumah bu widi.tanpa banyak pikir akupun bergegas kerumah bu widi yang berjarak 50m.lampu ruang tamu n tempat prakteknya masih menyala, agak ragu ragu karena takut mengganggu,lalu....
Ting toooongggg

Menggoda Dua Bocah SMP Nakal


Aku Ingin merasakan sensasi seksual yang berbeda, aku mencoba menggoda burung-burung kecil di depan rumah, saya yakin ini akan jadi gila yang sekaligus sangat menyenangkan. Berikut cerita seks saya saat itu.

Kisahku kali ini terjadi beberapa bulan lalu di hari Sabtu pagi. Ketika itu aku yang sedang sendirian di rumah dan tidak ada kegiatan, memulai hari dengan memanjakan diri di sofa ruang keluarga untuk melihat acara TV. Setelah aku pindah-pindah channel TV ternyata nggak ada acara yang menarik. Akhirnya aku putuskan untuk tidur-tiduran saja di kamar tidur.

Rumah ini terasa sangat sepi pada saat-saat seperti ini. Maklum saja, biasanya rumahku selalu ramai oleh orangtua serta adik-adikku. Sebagai seorang wanita di usia 29 tahun, tentu aku selalu berusaha untuk merawat tubuh, baik di salon maupun di rumah. Teman-temanku sering memuji wajahku yang awet muda dan tubuhku yang mungil tapi proporsional.

Kenikmatan Tiga Gadis Montok


Kisah ini aku alami kurang lebih 9 tahun yang lalu.
Saat itu aku berusia 22 tahun.
Namaku Very dan saat itu aku masih kuliah di salah satu Perguruan Tinggi terkenal di Bandung.
Orang bilang tampangku lumayan, mirip-mirip dengan presenter top Om Farhan. Apalagi aku diberi fasilitas yang berlebih oleh orang tuaku. Aku tinggal bersama nenekku karena kedua orang tuaku di mutasi keluar pulau jawa. Jauh dari orang tua membuat aku tenggelam dalam pergaulan bebas.

Waktu itu aku sedang sering jalan bareng dengan Ida. Orangnya putih cantik, tubuhnya tinggi langsing dengan potongan rambut pendek seperti cowok. Payudaranya tidak besar tetapi pinggul dan pantatnya menungging ke belakang sehingga bila Ida memakai celana jeans ketat akan terlihat sangat seksi Ida usianya saat itu sekitar 19 tahun dan baru saja lulus SMA. Aku sudah beberapa kali em-el dengannya, tetapi pengalaman yang terakhir aku alami dengannya sangat berkesan bagiku, aku terlibat pesta orgy dengannya.

Ceritanya pada suatu hari aku pergi dengan Ida dan adiknya, Santi, ke rumah salah seorang saudaranya. Santi secara fisik berbeda dengan Ida, Santi lebih pendek tetapi tubuhnya putih montok. Kami berkunjung ke rumah Wulan. Di sana ternyata sudah ada Tomy, pacar Wulan. Keadaan rumah wulan sangat sepi karena keluarganya sedang menghadiri undangan di luar kota.

Guru MateMatikaKU

Waktu aku kelas satu SMA ada guru matematika yang cantik dan sangat enak jika memberikan pelajaran. Namanya Asmiati.
Umurnya dua puluh sembilan.
kulitnya putih halus dan bodynya padat berisi terlebih lagi dia menikah pada usia dua puluh tujuh.
Tapi sekarang janda karna suaminya meninggal waktu usia perkawinan mereka baru tiga bulan karna kecelakaan lalulintas.
Yang aku senang dari Bu Asmi adalah jika mengajar ia sering tak sadar kalau bagian atas bajunya agak terbuka sehingga tali BH pada bagian pundaknya sering terlihat oleh aku yang jika pelajarannya selalu mengambil duduk di depan dekat meja guru. BH yang dia gunakan selalu warna hitam dan itu selalu menjadi tontonan gratisku setiap pelajarannya.

Pagi itu sekitar jam delapan lewat kami sudah dipulangkan karna akan ada rapat guru. Aku agak kesal karna pelajaran kedua matematika artinya aku gak bisa ngeliat pemandangan indah hari ini, dan untuk menghilangkan suntuk aku pun pergi main ketempat kawanku. Aku masih tak tahu aku akan dapat rejeki nomplok.

KakakKu Tega



Saya ingin menceritakan pengalaman seks saya 8 tahun yang lalu.
sekarang saya sudah berumur 22 tahun.
Cerita ini mengenai mengapa saya kehilangan perawan saya untuk pertama kali.
Semenjak itu, saya menjadi kesal dengan semua laki-laki tapi bukan berarti saya menjadi lesbi. Saya bukan lesbi tapi saya juga tidak mau mengenal laki-laki. Tidak tahu lagi apa itu namanya.
Saya adalah cewek yang lumayan cantik karena saya memiliki hidung yang mancung dengan mata yang kecil dan lentik. Payudara saya cukup besar untuk cewek berumur 14 tahun saat itu. Saya tidak mempunyai pacar karena saya ingin belajar giat supaya saya bisa bersekolah di Philadelphia, United States setelah saya lulus SMA nanti. Saya memiliki kakak laki-laki yang usianya 2 tahun di atas saya. Namanya adalah Herry Susanto (Nama belakangnya bukan nama keluarga saya karena nama belakangnya adalah karangan saya saja). Dia satu sekolah dengan saya sehingga tiap hari Herry selalu menemani saya di sekolah. Saya tidak pernah berpikir kenapa dia sampai melakukan perbuatan maksiat itu terhadap saya apalagi saya adalah adik perempuannya satu-satunya.